Saturday 7 May 2016

KUMPULAN PUISI
OLEH JHANE ZREKERZ

Untukmu Ki hajar dewantara

untukmu ki hajar dewantara
Disini aku lukiskan
Sebuah puisi untuk di renungkan
Tentang nasib pendidikan yang enggan tuk di perhatikan

Untukmu Ki hajar dewantara
Di alam sana
Adakah engkau bahagia
Menatap kami yang di pandang sebelah mata
Yg jauh dari pusat kota
Yang tak di lirik oleh mereka yg berkasta?

Untuk Ki hajar dewantara
Ingin aku bersimpuh di makammu
Dan berdoa nyenyakkan tidur abadimu

Untuk Ki hajar dewantara
Aku tahu engkau tak bahagia
Melihat apa yang terjdi
Ketika para laskar pertiwi
Tak mampu melanjutkan perjuanganmu

Untukmu ki hajar dewantara
Beginilah nasib kami 
Dan mungkin sampai dunia ini berakhir tetap seperti ini
Jika revolusi mental
Itu tidak terjadi


DIMANAKAH SAHABATMU?

Di suatu pagi
Saat fajar meninggi
Aku berada di padang bakti
Aku duduk sendiri
Tak ada teman di bangku kiri
masuk guru yg baru cuti
Sesaat ia mengambil absensi
Dan bertanya dengan nada tinggi.
Dimanakah sahabatmu
Yg duduk disini!?
Aku menjawab dengan lirih.
Ia tidak sekolah lagi 
sudah tiga bulan 
Sejak februari
"Sayang sekali
Beginikah penerus era reformasi?"

Karya: Jhane Zrekerzth
Paingalangpapang



TRAKTOR
Oleh Jhane Zrekerzth

Ku pegang slinger dan berputar
Seluruh badannya bergetar
kupeluk tanganx sejajar
Lepas koplin berjaln kasar
naik turun di tanah datar

Ketika mendaki di gunung waru
Dan roda berputar di stapak berbatu
Aku menggeleng kepalaku
Beginikah teknologi maju

Tapi aku hanya membisu
Dan bertanya dalam kalbu
Akan aku seperti itu
Sampai pada hari dpanku

Hahahaha
Aku akan begitu
Tetap seperti itu
Jika begitu
Aku akan menjadi seperti TRAKTOR itu




Mama
Oleh Jhane zrekerz

Tak bosan kesebut namamu
Disetiap apalah aku
Tak habis kuberpikir tentang hatimu
Tak dapat diuji kesabaranmu
Dan aku tahu segala dan semuanya yg terjadi
Aku tahu mama

Mama 
Aku banyak menitihkan air mata
Aku rasakan apa yg kau rasakan
Aku bahkan tak ingin hadir disini Jika aku menjadi mama
terlalu banyak jika ingin kau ceritakn kisah tentang kita
Tak cukup seribu rangkain kata dalam puisi
Untk mencurahkan semua itu

Mama
ku tuliskan bait bait aksara sederhana
Tidak dapat menyembuhkan luka hatimu
Banyak yg harus tercurah
Aku tak layak mendengarnya
Tapi terlanjur diketahui
Aku hanya berpikir
Bahwa aku adalah bagian darimu
Aku dapat mengalami yg mama alami
Hatimu adalah hatiku mama

Mama 
Darimu aku belajar kesetiaan
Darimu aku belajar ketulusan
Darimu aku belajar arti cinta yang sebenarnya
Darimulah aku ada sebagai jhane Zrekerz

Mama
Aku menyayangimu lebih dari apapun
Mama aku menyangimuuuuuuuuuu
Sangat menyayangimu
Aku tak sekedar bersyukur karena memiliki ibu seperti mama
Tetapi lebih dari itu
Lebih dari bersyukur
Bahkan tidak dapat kulukiskan lewat kata
Hanya dpt kurasakan
Bahwa aku sangat menyayangimu





KEZYA
Oleh Jhane Zrekerzth

Nama yang menjadi misteri
Ketika aku berpikir sendiri
Dan merenungkan yg terjadi
Aku bertanya ego pada diri
Jika saatnya Ia harus mencari
Dimana ia mengetuk gerbang hati?
Apa yang harus trjadi?
Kemana harus ia pergi?

Andaikan ia mengrti
Tentang arti semua ini
Pasti luka itu lebih dari sedih
Yang ku rasakan saat ini

Sangat sedih
Bahkan tak dapat diterakan dgn syair puisi
Saya harap kamu mengerti
Mengerti pada hati yg tak mengerti

Aku memang tak tahu yg terjadi
Namun jika harus dipikir lagi
Mungkin krisuhan itu pasti
Hidup itu ada badai
Yg selalu menghampiri
Dan harus dihadapi

Aku hanya pujangga kecil
Mungkin tak layk kurangkai puisi
Jika isinya harus begini





TENTANG APRIL
Oleh Jhane Zrekerzth

Entah berawal dari kata apa harus kurangkaikan puisi
Tentang april yg baru berlalu
Meninggalkan berbagai memory
Sajakpun tak mampu bercerita
Tentang segala yang terjadi
Semua itu meberi arti
Sejak awalnya aku harus mengikuti ujian akhir
Yg hingga hari ini aku belum tahu hasilx
Dan problema cinta yang aku lewati
Itu takkan terlupa




Surat AKAL kepada HATI
Oleh Jhane Zrekerzth

Dari Saudaramu akal
untuk saudari Hatiku tercinta.di
Dalam detakan jantung

Renungkanlah suratku hati...
Ku mohon..
Jika memang kau sangat tersakiti olehnya
Jika memang Ungkapan mu sudah ia abaikan
Jika memang Pengejaran mu telah ia sia-sia kan..
Dengarlah nasehat akalmu ini
Bahwa kau memang seharusnya berhenti sekarang juga..
Mengertilah..
Semua tidak bisa di paksa kan.
Akalmu sudah lelah memberi toleransi atas keegoisan mu hatiku..
Untuk menginginkan apa yang kau inginkan..
Akal sudah lelah memahami..
Dan kini,
Saatnya kau yang memahami  hatiku..
Pahamilah,
Bahwa semua nya memang tidak bisa dipaksakan.
Jadi..
Lepaskanlah segala keinginan mu yang tidak terpenuhi


Tetapi


Wahai hatiku
Jika memang ia sangat peduli padamu
Masih sangat mencintai mu
Dan ingin kembali padamu
Ingin selalu bersamamu
Hendaklah kau mengrti itu hatiku
Mungkin dariku sebagai akalmu
Tak pantas di terima
Tapi ingatlah hatiku
Bahwa aku tak bisa melawan suaramu



ASNY
Oleh Jhane Zrekerzth

Nama itu melemahkan jantungku
Menusuk tepat di sukmaku
Mengalir dan menyatu di setiap nadiku
Menari riang di jiwaku

Aku memikirkannya saat malam tiba
Disaat bulan dan bintang beradu
Tak seorangpun tahu
Mungkinkah ia tahu?
Takkan ada yang tahu rasa ini

Bahkan bulan dan bintang tuli
Angin takkan mengadu pada dingin
Resah yang terbawa dalam mimpi
Terukir namamu nan indah

Teringat dibalik benakku
Terkubur dibalik gelisah
Meski harus tersimpan di sanubariku
Rangkaian huruf itu teramat berarti bagiku

07052016

Penulis : Jhane Zrekerz